Pada era globalisasi ini kemajuan
teknologi semakin tinggi, teknologi memang sangat dibutuhkan manusia dalam
memudahkan pekerjaannya. Dalam penggunaan teknologi informasi terdapat beberapa
peraturan-peraturan atau etika dalam penggunaan teknologi informasi kini masyarakat mulai perhatian terhadap etika,
terutama karena kesadaran bahwa komputer dapat menggangu hak privasi individu. Dalam dunia bisnis salah satu
alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat alat lunak yang
menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyaran dolar setahun.
Namun subyek etika komputer lebih dalam dari pada masalah privasi dan
pembajakan. Komputer adalah peralatan sosial yang
penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak
cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya
penuh daya, yang dapat membantu atau mengganggu masyarakat dalam banyak
cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya
Etika
Pengertian
Etika Etika atau
bisa juga disebut etik, berasal dari kata Yunani yaitu ETHOS
yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
tingkah laku manusia yang baik. Jadi etika adalah ilmu yang membahas perbuatan
baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahamai oleh pikiran
manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa
yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika
memberi manusia orientasi bagaimana menjalani kehipan melalui rangkaian
tindakan sehari – hari, etika dapat diterapkan dalam segala aspek atau segi
kehidupan. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan perilaku, adat
kebiasaan manusia dalam pergaulan diantara sesamanya dan menegaskan mana yang
baik dan buruk. Beberapa pengertian Etika menurut para ahli :
- Drs. O.P
Simorangkir “Etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik”.
- Drs. Sidi
Gajalba “Dalam sistematika filsafat pengertian etika adalah teori tentang
tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang
dapat ditentukan oleh akal”.
- Drs. H.
Burhanudin Salam “Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya”.
Pelaku dalam Teknologi Sistem Informasi
Pelaku dalam Teknologi Sistem Informasi
Pelaku
utama dalam TSI adalah orang-orang yang berprofesi dalam bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti software engineer, system analyst,
database administrator, webmaster, dll. Ada empat isu etika era informasi pada
umumnya, yaitu privacy (kerahasiaan), accuracy (kebenaran), property
(kepemilikan), accessibility (hak akses).
1. Privacy.
Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data
yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan
pekerjaan. Anda harus profesional. 2. Accuracy.
Informasi yang diberikan harus benar, ter-otentikasi, tepat, akurat, dan
bertanggung jawab karena apa yang Anda informasikan bisa jadi merupakan bahan
referensi dalam membuat keputusan.
3. Property. Aspek
ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa
channel atau bagaimana informasi itu mengalir, siapa yang boleh mengakses.
4. Accessibility.
Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau
organisasi dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya dengan
privasi dan sekuriti.
Tujuan Mempelajari Etika
Untuk mendapatkan konsep yang
sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu
tertentu. Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan
dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan
perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang
didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Tujuan pokok dari rumusan etika
yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
1.
Standar‐standar etika menjelaskan dan
menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada
umumnya.
2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam
menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
3.
Standar‐standar etika membiarkan profesi
menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi
profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan
yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
4. Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan
pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan
demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para
anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam
pelayanannya.
5.
Standar‐standar etika merupakan dasar
untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
6. Perlu diketahui
bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode
etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Teknologi
Informasi ( TI ) berhubungan dengan Jaringan Komputer dan Internet sehingga
orang mudah untuk mencari informasi dari mana aja dan contoh - contoh yang ada
pada internet
1. E-Commerce
membeli dan Menjual secara Elektronik Atau Online kegiatan tersebut dilakukan pada jaringan internet
2. E-learning
merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3. E-Government
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
1. E-Commerce
membeli dan Menjual secara Elektronik Atau Online kegiatan tersebut dilakukan pada jaringan internet
2. E-learning
merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3. E-Government
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
Dinamika
Sosial
Dinamika sosial berarti bahwa manusia dan masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan, yang dalam prosesnya berlangsung secara cepat maupun lambat seperti perubahan sikap dan bicara pada saat ini
Teknologi Informasi Pada segi Dinamika Sosial
Perubahan manusia terhadap pemanfaatan Teknologi Informasi Mempermudah manusia utnuk menyelesaikan masalah yang banyak seperti data yang harus di rekap jika kita masih pakai manual otomatis pekerjaan kita lambat oleh karena itu manfaatkan teknologi yang ada.
Dampak Teknologi Informassi pada manusia yaitu :
1. Jarang Silaturahmi ( karena sudah ada telekomunikasi seperti HP dll )
2. Individualis
3. Meremehkan Orang lain
4. sombong, Gengsi terhadap kehidupan Sosial
Pranata Sosial
1.Kesenjangan Sosial
2. Cara berfikir yang kurang etis
Apakah Teknologi Informasi membuat manusia lebih pintar atau sebaliknya ??
jawab : kalau menurut saya tergantung pada diri sendiri misalkan jika dia di internet mencari tutorial pelajar maka Teknologi Informasi di gunakan sebaik mungkin sebaliknya jika di hanya mencari jawaban atau yang lain sebuhungan dengan mencari kemudahan atau mencari yang instan maka T.I hanya di gunakan alat untuk mempermudah untuk permasalahannya.
Manfaat Teknologi Informasi pada manusia
1. Membuat siswa Lebih kreatif dan inovatif
2. Pengetahuan Lebih luas
3. Manusia lebih Kritis
4. Mempermudah untuk mencari Inspirasi
Kelemahanya Teknologi Informasi Pada manusia
1. Malas belajar pada buka
2. Menyukai yang Instan
3. ketergantungan terhadap Teknologi Informasi
REFRENSI
Dinamika sosial berarti bahwa manusia dan masyarakat selalu berkembang serta mengalami perubahan, yang dalam prosesnya berlangsung secara cepat maupun lambat seperti perubahan sikap dan bicara pada saat ini
Teknologi Informasi Pada segi Dinamika Sosial
Perubahan manusia terhadap pemanfaatan Teknologi Informasi Mempermudah manusia utnuk menyelesaikan masalah yang banyak seperti data yang harus di rekap jika kita masih pakai manual otomatis pekerjaan kita lambat oleh karena itu manfaatkan teknologi yang ada.
Dampak Teknologi Informassi pada manusia yaitu :
1. Jarang Silaturahmi ( karena sudah ada telekomunikasi seperti HP dll )
2. Individualis
3. Meremehkan Orang lain
4. sombong, Gengsi terhadap kehidupan Sosial
Pranata Sosial
1.Kesenjangan Sosial
2. Cara berfikir yang kurang etis
Apakah Teknologi Informasi membuat manusia lebih pintar atau sebaliknya ??
jawab : kalau menurut saya tergantung pada diri sendiri misalkan jika dia di internet mencari tutorial pelajar maka Teknologi Informasi di gunakan sebaik mungkin sebaliknya jika di hanya mencari jawaban atau yang lain sebuhungan dengan mencari kemudahan atau mencari yang instan maka T.I hanya di gunakan alat untuk mempermudah untuk permasalahannya.
Manfaat Teknologi Informasi pada manusia
1. Membuat siswa Lebih kreatif dan inovatif
2. Pengetahuan Lebih luas
3. Manusia lebih Kritis
4. Mempermudah untuk mencari Inspirasi
Kelemahanya Teknologi Informasi Pada manusia
1. Malas belajar pada buka
2. Menyukai yang Instan
3. ketergantungan terhadap Teknologi Informasi
REFRENSI